Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Anggota Polres Kerinci Diduga Terlibat Kaburnya Kades

Written By Jambi Times on Jumat, 12 April 2013 | 11.21

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Enam polisi di Polres Kerinci, yang sedang piket pada Rabu (10/4) malam, diduga terlibat dan bertanggungjawab, atas kaburnya Hilmawi, dari ruang tahanan Polres. Hilmawi adalah kades yang jadi tersangka kasus penganiayaan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Hilmawi berhasil kabur dari tahanan Polres Kerinci, Rabu (10/4). Tersangka kasus dugaan penganiayaan ini, diduga kabur saat meminta izin keluar untuk berobat karena sakit perut.

Polisi baru mengetahui Hilmawi kabur, saat petugas melakukan pergantian piket. Saat dicek jumlah tahanan kurang dan satu orang tahanan melarikan diri.

Enam petugas tersebut, merupakan petugas SPK, bintara jaga, serta petugas tahanan dan barang bukti (tahti). Keenam petugas, dianggap gagal dan lalai menjalankan tugas, sehingga tersangka bisa melarikan diri.

Informasi yang didapat Tribun, enam anggota tersebut sudah diperiksa Propam, sesaat setelah tahanan diketahui sudah kabur. Bahkan, enam petugas tersebut untuk sementara ditahan.

Kapolres Kerinci AKBP Ismail ditemui Tribun, Kamis (11/4), mengatakan enam petugas tersebut segera disidang kode etik.

"Kaburnya tahanan merupakan tanggungjawab mereka. Tidak mungkin tahanan bisa kabur jika petugas tidak lalai. Padahal untuk sistem pengamanan sendiri sebenarnya sudah sangat ketat, karena dilakukan oleh tiga tim yakni SPK, bintara jaga dan tahti," katanya.

Ditanya apa sanksi yang akan dijatuhkan terhadap enam anggota tersebut? Kapolres mengaku belum bisa memutuskannya, karena harus menunggu persidangan.

"Sanksinya ada beberapa macam, di antaranya sanksi teguran, permohonan maaf, mutasi, sampai dengan penghentian dengan tidak hormat," kata Ismail.

0 komentar:

Posting Komentar