Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Butuh Rp 60 Miliar Perbaiki Jalan ke Rimbo Bujang

Written By Jambi Times on Rabu, 10 April 2013 | 23.11

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Secara kasat mata Kabupaten Tebo seolah terbagi menjadi dua wilayah. Wilayah Muara Tebo dan kecamatan lainnya di aliran Sungai Batanghari, dan daerah Kecamatan Rimbo Bujang.

Muara Tebo dan Rimbo Bujang juga seakan menjadi dua pusat pertumbuhan di Tebo. Dimana Muara Tebo sebagai pusat pemerintahan, dan Rimbo Bujang tumbuh sebagai pusat perkembangan perekonomian atau bisnis.

Sayangnya, hingga kini kondisi akses jalan penghubung Muara Tebo - Rimbo Bujang belum begitu baik. Khususnya jalan melalui Blok F hingga Desa Tegal Arum, Unit 5 Rimbo Bujang. Di beberapa titik kondisi jalan masih berkubang lumpur.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tebo, Arif Makruf mengatakan, rencananya jalan sepanjang 24 kilometer itu akan dibangun lagi pada 2013 ini. Karena butuh kucuran dana yang cukup besar, pembangunan akan dilakukan dengan sistim tahun jamak atau multiyears.

"Tapi kita masih menunggu persetujuan DPRD. Sejauh ini prosesnya masih dibahar di DPRD," ujarnya, Selasa (26/2).

Ia mengatakan, untuk tahap pertama, dana yang dikucurkan setidaknya berkisar Rp 10 miliar. Karena menyangkut sistim multiyears, dalam waktu dekat, dilakukan penandatanganan MoU dengan DPRD.

Dijelaskanya, diperkirakan proses pembahasan di DPRD kelar dalam satu bulan kedepan.

"Kalau nanti MoU sudah selesai, kita akan segera lakukan proses lelang agar pelaksanaan di lapangan segera berjalan," ujarnya lagi.

Arif mengatakan, dengan kondisi keuangan daerah, Pemkab Tebo mau tidak mau membangun jalan ini dengan sistim multiyears. Pasalnya perkiraan kebutuhan anggaran sampai kelarnya jalan ini berkisar Rp 50 - Rp 60 miliar.

Dikonfirmasi per telepon, Wakil Ketua DPRD Tebo, Syamsurizal, mengatakan, secara prinsip DPRD sudah menyetujui. Ia mewanti-wanti dinas terkait, yakni Dinas PU Tebo, agar menjalankannya sesuai aturan yang berlaku.

"Bahkan di 2013 ini sudah dianggarkan Rp 20 miliar. Itu untuk kebaikan bersama, agar arus barang dan jasa antara Muara Tebo dan Rimbo Bujang semakin lancar," ujar Iday, sapaan akrab Syamsurizal.

Senada Arif, Iday memperkirakan kebutuhan dana yang hampir sama, yakni berkisar Rp 60 miliar. Pembangunan diperkirakan lebih dari satu tahun anggaran, dan pembayarannya setidaknya sekitar tiga tahun anggaran.

0 komentar:

Posting Komentar