KOTAJAMBI — Gubernur Jambi, H Hasan Basri Agus (HBA) menyatakan bahwa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu solusi pengentasan pengangguran, karena memberikan tenaga handal dan siap kerja. Pemerintah akan terus meningkatkan kualitas SMK yang ada di Provinsi Jambi.
Pernyataan itu disampaikan Gubernur pada Rapat Koordinasi Kepala SMK/SMK Negeri se-Provinsi Jambi, di aula Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi, Kamis (11/4). Rapat dihadiri 126 Kepala SMK. Saat ini di Provinsi Jambi terdapat 138 SMK, terdiri dari 70 SMK Negeri dan 68 SMK swasta.
Menurut Gubernur, Pemprov Jambi berkomitmen terus meningkatkan pendidikan di Jambi, terutama SMK yang menghasilkan tenaga siap kerja. Secara nasional, ditetapkan komposisi SMA 30 dan SMK 70. Pemerintah akan terus meningkatkan kualitas SMK, diantaranya dengan membina SMK unggulan yang akan dikelola oleh Pemprov Jambi.
Konsep itu akan diikuti oleh para Bupati yang juga akan mengembangkan SMK di daerahnya, berupa pembinaan sampai penyediaan sarana dan prasarana. SMK ini akan jadi ikon tersendiri, seperti di bidang perkebunan, otomotif, pariwisata dan pembibitan sawit. Lulusannya akan memiliki kemampuan dan keahlian khusus serta menciptakan sesuatu yang membanggakan Pemprov Jambi.
SMK tersebut membutuhkan lahan luas, sekitar empat hektar. Peralatan prakteknya harus diperbaharui, seperti mobil untuk praktek yang akan disiapkan kerangkanya dan dibeli sesuai teknologi terkini.
Gubernur menjelaskan, pemerintah terus berupaya menurunkan angka pengangguran di Jambi yang mencapai 3,5 persen. Dalam upaya ini diperlukan tiga langkah, antara lain bekerjasama dengan Kadin untuk menciptakan wirausaha, pemanfaatan Balai Latihan Kerja (BLK) dan peningkatan kualitas SMK. (infojambi.com/HMS/MAR)
Pernyataan itu disampaikan Gubernur pada Rapat Koordinasi Kepala SMK/SMK Negeri se-Provinsi Jambi, di aula Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi, Kamis (11/4). Rapat dihadiri 126 Kepala SMK. Saat ini di Provinsi Jambi terdapat 138 SMK, terdiri dari 70 SMK Negeri dan 68 SMK swasta.
Menurut Gubernur, Pemprov Jambi berkomitmen terus meningkatkan pendidikan di Jambi, terutama SMK yang menghasilkan tenaga siap kerja. Secara nasional, ditetapkan komposisi SMA 30 dan SMK 70. Pemerintah akan terus meningkatkan kualitas SMK, diantaranya dengan membina SMK unggulan yang akan dikelola oleh Pemprov Jambi.
Konsep itu akan diikuti oleh para Bupati yang juga akan mengembangkan SMK di daerahnya, berupa pembinaan sampai penyediaan sarana dan prasarana. SMK ini akan jadi ikon tersendiri, seperti di bidang perkebunan, otomotif, pariwisata dan pembibitan sawit. Lulusannya akan memiliki kemampuan dan keahlian khusus serta menciptakan sesuatu yang membanggakan Pemprov Jambi.
SMK tersebut membutuhkan lahan luas, sekitar empat hektar. Peralatan prakteknya harus diperbaharui, seperti mobil untuk praktek yang akan disiapkan kerangkanya dan dibeli sesuai teknologi terkini.
Gubernur menjelaskan, pemerintah terus berupaya menurunkan angka pengangguran di Jambi yang mencapai 3,5 persen. Dalam upaya ini diperlukan tiga langkah, antara lain bekerjasama dengan Kadin untuk menciptakan wirausaha, pemanfaatan Balai Latihan Kerja (BLK) dan peningkatan kualitas SMK. (infojambi.com/HMS/MAR)
0 komentar:
Posting Komentar